Launching sumur bor ini berlangsung di Desa Bea Ngencung, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Jumat 14 februari 2025.
Launching sumur bor ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh PJ Bupati Boni dan pembukaan kran air oleh Dandim 1612 Manggarai Budiman Manurung.
Hadir juga dalam peresmian ini, Pj Sekda Manggarai Timur Remigius Gonsa Tombor, Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur Petrus Subin, Staf Ahli Bupati, masyarakat Desa Bea Ngencung dan undangan lainya.
Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, menerangkan, pembangunan Sumur Bor Untuk Kegiatan Penanganan Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Desa Bea Ngencung, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur ini dilaksanakan melalui mekanisme Swakelola Tipe 2 dengan Pelaksana Swakelola yaitu Kodim 1612 Manggarai.
Sumber Anggaran kegiatan Pembangunan sumur bor ini sebesar Rp 319.630.000,yang bersumber dari Dana Siap Pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun Anggaran 2024 dengan item pekerjaan yakni pengeboran sumur bor air tanah dengan kedalaman 65 meter.
Pembangunan rumah pompa dan box panel beserta Instalasi pompa dan aksesoris. Pembangunan bak reservoar dengan volume 8.000 liter. Debit air yang dihasilkan adalah sebesar 1,5 Liter/detik.
Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada Pemda Manggarai Timur dalam hal ini BPBD yang merespon cepat untuk menangkap program tersebut. Ia mengatakan pembangunan sumur bor dalam program siaga darurat bencana kekeringan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih sebab air merupakan sumber kehidupan manusia.
Karena itu, Dandim, Budiman meminta kepada pemerintah Desa Bea Ngencung dan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan sumur bor itu untuk mendukung air bersih dengan baik. Dan juga menjaga semua fasilitas dan sarana prasarana yang dibangun, sehingga pemanfaatan air bersih yang dibangun itu berlangsung lama.
Dandim Budiman juga menerangkan, bantuan sumur bor dari BNPB untuk program ini khusus Manggarai Timur sebanyak 10 unit, namun saat ini baru dikerjakan tiga unit yakni Kisol, Bea Ngencung, dan Tilir.
"Harapan kita di Tahun 2025, sisa 7 unit itu bisa direalisasikan,"ujarnya.
Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNPB dan juga Dandim 1612 Manggarai karena dengan semangat menghadirkan program pembangunan sumur bor untuk air bersih bagi masyarakat Manggarai Timur yang saat ini sudah mulai diresmikan di Desa Bea Ngencung Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur.
Begitu juga kepada seluruh tim termasuk masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan itu.
Menurut AKBP Suryanto, pembangunan air bersih di Desa Bea Ngencung ini sangat tepat untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekitar, sebab setiap kali mereka melakukan program Jumat Curhat, yang selalu disampaikan masyarakat terkait keluhan kesulitan air bersih.
Pj Bupati Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dandim Manggarai yang telah dengan semangat menghadirkan sumur bor untuk air bersih di sejumlah titik termasuk unit Bea Ngencung untuk menjawab kerinduan masyarakat selama ini.
0 Komentar