Polres Manggarai Timur- Pada hari Rabu tanggal 24 April 2024 pukul 09.00 wita bertempat di Mako Polres Manggarai Timur berlangsung peletakan batu pertama pembangunan tempat ibadah Mushola dan Gereja Oekumene bagi personil personil Polres Manggarai Timur. Tempat ibadah yang dibangun dalam Mako Polres Manggarai Timur tersebut yaitu Mushola, Gereja Oekumene dan Pura.
Acara peletakan batu pertama pembangunan Mushola dan Gereja Oekumene dihadiri langsung Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, S.ST., M.MAR.E., M.M., M.Tr.Opsla, Mewakil Pj. Bupati Manggarai Timur, Asisten 1 Drs. Ferdy Lendo, Waka Polres Kompol Mateus Cono, SH, MH., Mewakili Pastor Paroki Borong, Ketua Dewan Paroki, Ketua MUI Kabupaten Manggarai Timur, Sekertaris GMIT Kabupaten Manggarai Timur, Pemangku Hindhu Kabupaten Manggarai Timur, Lurah Rana Loba, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, beserta PJU bersama personil Polres Manggarai Timur.
Ibadah peletakan batu pertama diawali dengan doa lintas agama dari 4 tokoh agama dalam memohon kelancaran pembangunan tempat ibadah dalam Mako Polres Manggarai Timur.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Suryanto mengungkapkan Bahwa pembangunan tempat ibadah dalam Mako Polres Manggarai Timur sudah direncanakan dari awal dan saat ini baru dimulai pembangunannya.
"Tempat ibadah Mushola, Gereja Oekumene dan Pura merupakan sarana beribadah bagi personil Polres Manggarai Timur dan disamping itu juga sebagai fasilitas dalam setiap kegiatan kerohaniaan yang diprogramkan oleh Satuan tingkat atas seperti kegiatan Binrohtal", pungkas Kapolres.
Dikatakannya, bahwa letak ketiga tempat ibadah tersebut yang berdampingan dalam satu lokasi adalah cerminan kerukunan dalam toleransi beragama dan hal tersebut dapat dipandang sebagai bentuk sosialisasi dan peneguhan kepada masyarakat dari Kesatuan Polres Manggarai Timur akan penting dan indahnya kerukunan antar umat beragama.
"Maka dari itu, kami memohon doa dan dukungan dari tokoh agama akan kelancaran pembangunan tempat ibadah dalam Mako Polres Manggarai Timur sehingga dengan adanya rumah ibadah tersebut dapat meningkatkan nilai-nilai keagamaan serta kerukunan dalam toleransi antar umat beragama", tuturnya.
Disamping itu Asisten 1 yang mewakili Penjabat Bupati Manggarai Timur serta 4 tokoh agama (Muslim, Katholik, Kristen Protestan dan Hindhu) juga mendukung dan mengapresiasi serta merasa kagum terhadap pembangunan tempat ibadah dalam Mako Polres Manggarai Timur yang berdampingan tersebut dan menyatakan realita ini merupakan suri tauladan bagi umat untuk hidup berdampingan dengan penuh keharmonisan.
Mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan, Kapolres Manggarai Timur dengan didampingi oleh Asisten 1 bersama 4 tokoh agama secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan tempat ibadah dalam Mako Polres Manggarai Timur.
0 Komentar